Ketum GJL Apresiasi Inovasi Teknologi dari Universitas Gajah Mada
Gjlnews- Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus Riyanta, memberikan Apresiasi dan Penghargaan yang setinggi - tingginya kepada para ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ketua tim pengembang GeNose, Prof Kuwat Triyana. Dengan teknologi ini kemandirian bangsa di bidang teknologi telah menunjukan kepada dunia bahwa kita tidak kalah dengan negara-negara besar dalam ber inovasi, terbukti kita punya GeNose, "katanya, Senin (18/1/2021)
Keberhasilan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh kemajuan ilmu dan teknologinya saja. Terdapat suatu aspek penting yang juga turut mempengaruhi keberhasilan suatu bangsa, yakni integritas moralitas.
Pertanyaan yang mungkin sering tersirat yaitu, “Mengapa Eropa memiliki daya sains yang tinggi?” Selain baik dan bijak dalam mengelola Sumber Daya Alam negerinya, warga Eropa juga memiliki moralitas untuk mengapresiasi suatu karya atau keberhasilan prestasi warganya.
Dari dalam negeri ada kabar yang membanggakan dan sekaligus prestasi karya anak bangsa yaitu alat pendeteksi COVID-19 besutan para ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama GeNose akhirnya mengantongi izin edar dan siap dipasarkan. Hal itu membuat GeNose siap diproduksi secara massal.
Ketua tim pengembang GeNose, Prof Kuwat Triyana mengatakan izin edar GeNose dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turun pada hari Kamis (24/12/2020). Izin itu keluar setelah pihaknya melakukan pengajuan ke Kemenkes RI.
Untuk kebangkitan teknologi dan mewujudkan kemandirian teknologi, 5 industri konsorsium telah berkomitmen untuk mendukung, yakni PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri (bagian mekanik), PT. Hikari Solusindo Sukses (elektronik dan sensor), PT. Stechoq Robotika Indonesia (pneumatic), PT. Nanosense Instrument Indonesia (artificial intelligence, elektronik dan after sales), dan PT. Swayasa Prakarsa (assembly, perijinan, standar, QC/QA, bisnis).
